Kebiasaan menjemur bantal dan kasur sudah mulai jarang dilakukan orang. Padahal kebiasaan menjemur bantal dan kasur di bawah sinar matahari sangat bagus buat kesehatan badan saat tidur.
Asal tahu saja, bantal dan kasur adalah tempat ternyaman buat Tungau alias Kepinding alias kutu busuk (Cimex rotundanus).
Kepinding ini biasanya hidup disela-sela kasur, bantal, seprai, tikar, dan suka menggigit manusia yang membuat gatal dan kemerahan.
Memang belum ada penelitian, gigitan kepinding bisa berakibat penyakit serius. Tapi gigitan kepinding bisa mengganggu kualitas tidur. Dan jika tidur kurang nyenyak akibatnya akan membuat tubuh tidak fit.
Efek dari gigitan serangga ini bisa sangat beragam, mulai dari kulit memerah, bentol, dan jika kulitnya sensitif bisa menyebabkan iritasi kulit.
Sedangkan debu-debu yang menempel di bantal dan kasur bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal atau masuk ke paru-paru yang membuat napas sesak dan batuk. Belum lagi, bau kasur yang pengap juga bisa membuat seseorang terjaga tiap malamnya.
Untuk menjaga agar tidak banyak debu atau kepinding dan bau kasur yang tidak sedap, maka menjemur kasur dan bantal di bawah sinar matahari merupakan salah satu jalan keluar yang mudah dilakukan.
Jika cuaca sedang baik dan kecepatan anginnya tidak terlalu tinggi cobalah untuk menjemur kasur dan bantal di luar rumah. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari bisa membantu menghilangkan segala jenis bau dan juga serangga yang menempel di kasur.
Tips menjemur bantal dan kasur:
1. Lepaskan seprai dan sarung bantal lalu jemur keduanya selama minimal 4 jam sambil sesekali di tepuk-tepuk dengan sapu lidi bersih atau kayu.
2. Setelah selesai, masukkan kembali kasur dan bantal ke dalam rumah dan vacuum atau bersihkan dengan sapu lidi bersih di sisi tempat tidur untuk menyingkirkan akumulasi debu dan kotoran yang menempel lalu gunakan seprai dan sarung bantal yang bersih.
3. Jemur kasur dan bantal sebulan sekali, sedangkan seprai dan sarung bantal hendaknya diganti setiap seminggu sekali.