Menjemur baju merupakan proses terakhir dari rangkaian mencuci pakaian kita. Setelah dijemur, maka bajupun akan kering dan bisa segera disetrika. Kalau anda disetrika dulu apa langsung pakai? Hayo…
Kendala menjemur
Ada beberapa kendala menjemur yang harus kita hadapi dan biasanya itu semua sangatlah erat hubungannya dengan alam.
1. Ketersediaan sinar matahari.
Musim hujan adalah musim dimana sinar matahari bisa diperoleh dengan sangat sulit, karena langit dikuasai oleh awan mendung.
Bajupun akhirnya lama untuk kering dan kitapun bisa mendapatkan bonus tambahan. Apa itu? Bonusnya adalah bau apek pada pakaian, betul kan?
2. Angin kencang
Ada kalanya disekitar kita angin tiba-tiba bertiup dengan sangat kencang dan bisa menghamburkan pakaiannya yang sedang dijemur.
Kalau pakaian yang diterbangkan itu masih basah dan menyentuh tanah, maka pakaian itu akan kotor lagi dan membuat kita harus mencucinya lagi.
Bagaimana kalau diterbangkan lagi setelah dicuci? Ya dicuci lagi sampai bersih kemudian dijemur lagi dengan disertai doa.
Doa agar anginnya tidak menerbangkan pakaian yang sudah dicuci lagi itu, sehingga bisa kering dengan selamat tanpa noda yang menempel.
Spesial untuk yang diterbangkan angin
Apakah cukup hanya dengan doa agar tidak diterbangkan lagi?
Jangan dong, kita harus bisa memastikan bahwa cucian kita itu lebih aman lagi agar tidak terbang-terbang terus walaupun angin tetap kencang.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menjaga baju agar tidak diterbangkan angin, yaitu dengan mengeluarkan biaya dan cara gratis. Pasti mau yang gratis kan?
Ok, kita bahas dulu dari cara yang pertama ya..
1. Menggunakan jepitan
Jepitan memang sangat ampuh untuk menjaga baju agar tetap berada ditempat yang sudah ditentukan dan tidak bergeser satu inchi walaupun dibelai-belai angin kencang.
Tapi cara ini mengharuskan anda untuk segera pergi ke toko dan mau tidak mau harus merelakan uang berpindah kepemilikan. Ga mau ya?
Kalau tidak mau, maka anda bisa mencoba cara yang kedua dibawah ini dan dijamin gratis tanpa mengeluarkan uang.
2. Masih dijepit juga kok
Lebih tepatnya ditindih sih, bukan dijepit.
Baju itu adalah baju ringan yang paling mudah diterbangkan angin kencang. Jangankan kencang, dilewati angin saja ia bisa jatuh dan mengepel tanah.
“Ini triknya”
Baju yang mudah terbang tersebut ditindih dengan pakaian yang lebih tebal dan berat di kedua sisinya.
Anda pasti mempunyai baju yang beratnya beda kan? Maka gunakan baju tebal dan sulit diterbangkan angin untuk menindih baju yang ringan sehingga tidak mudah diterbangkan angin.
Mudah bukan?
Apakah berhasil dengan baik?
Lumayanlah hasilnya.
Berarti tidak bisa menjamin 100% baju tidak terbang?
Ya ngga dong, kan sudah dibilang lumayan. Coba bayangkan jika angin yang bertiup itu adalah angin super sangat paling kencang. Sudah dibayangkan?
Bukan hanya bajunya yang bisa terbang, tempat penjemurnya pun bisa dirobohkan kok. Jadi cara ini bisa berhasil untuk kecepatan angin yang masih ditoleransi lah.
Kesimpulan
Jadi dengan memanfaatkan baju tebal yang anda punyai, baju ringan bisa dicegah untuk tidak terbang ketika angin bertiup kencang.
Tolong diingat
Jangan menjemur baju atau pakaian yang mudah luntur untuk ditempelkan, dijejerkan dan ditindihkan dengan baju lainnya. Takutnya pakaian yang lain malah berubah warna sesuai warna lunturan baju tersebut.