Menu Tutup

Sejarah Setrika Dari Masa Ke Masa

Sejarah Setrika Dari Masa Ke Masa Hingga Menjadi Setrika Modern
Tahukah Anda sejarah setrika di Indonesia, bahkan sejarah setrika di dunia? Sebelum kita mengenal laundry yang sangat modern saat ini, awal mulanya kita harus mengenal setrika. Ya karena setrika merupakan salah satu alat usaha laundry yang sangat penting bukan. Simak sejarah setrika dari masa ke masa berikut ini Fresher.

Setrika (dari bahasa Belanda: strijkijzer) adalah cara menghilangkan kerutan dari pakaian dengan alat yang dipanaskan. Alat yang biasanya digunakan untuk hal ini juga disebut “setrika”. Biasanya pakaian yang baru dicuci harus disetrika agar kembali mulus. Hal ini terjadi karena ketika molekul-molekul polimer dalam serat pakaian dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan karena beban dari setrika. Setelah dingin, pakaian mempertahankan bentuk lurus ini. Beberapa bahan pakaian perlu diberi air untuk melonggarkan ikatan antar molekul. Saat ini terdapat banyak bahan pakaian dari polimer sintetis yang dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.

Setrika kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan dibuat dari aluminium dan baja tahan karat, dengan sumber panas dari listrik. Di dalam setrika terdapat thermostat yang mengendalikan suhu. Selain itu beberapa setrika modern juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Setrika panas yang sedang tidak digunakan harus diletakkan tegak lurus sehingga tidak membakar permukaan di bawahnya dan menyebabkan kebakaran. Selain itu terdapat juga setrika nirkabel yang dipanaskan di sebuah docking station, dan setrika portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa bepergian. Selain Setrika diberi thermostat, ada juga thermofuse yang digunakan untuk pengaman yang fungsinya sama seperti sikring, namun pada suhu panas yang melewati batas toleransi thermofuse akan putus.

Setrika sudah dikenal sejak 400SM di Yunani, pada saat itu setrika digunakan untuk merapikan lipatan-lipatan vertikal pada pakaian kebesaran. Selain di Yunani setrika juga telah digunakan di Romawi dengan nama preleum, tekhnik yang digunakan pada masa itu adalah “pressing” yaitu suatu tekhnik penekanan yang mirip dengan mekanisme alat pemeras buas anggur. Setrika juga sudah dikenal di wilayah asia terutama di negara China pada abad ke-1SM, setrika tersebut mirip dengan bentuk setrika pada zaman sekarang yaitu berupa pot yang terbuat dari logam yang dapat diisi dengan bara api atau arang kayu.

Pada awal abad ke-17 di daerah Inggris ditemukan setrika dengan nama”Sadiron” yang berasal dari bahasa Inggris kono “sald” yang artinya “solid”. Setrika ini berbentuk potongan logam tebal dengan permukaan bawah yang rata dan pada bagian atas diberi pegangan. Dari bentuk yang sederhana maka ditemukanlah jenis setrika yang berbentuk kotak logam bergagang yang di dalamnya dapat diisi dengan bara api.

Di tahun 1870 seorang ibu rumah tangga yang bernama Mary florence potts memodivikasi setrika sadiron menjadi berbentuk runcing,pada kedua ujungnya, kemudian dia memperbaharui lagi dengan menambahkan pegangan yang dapat dilepas, jadi saat setrika dipanaskan maka panasnya tidak akanmerambat ke pegangan tersebut.

Pada tahun 1882 setrika listrik generasi pertama ditemukan dan dipatenkan, namun pada saat itu kurang populer karena aliran listrik belum tersebar begitu luas. Dan pada awal abad ke-20 mulailah setrika listrik dikenal ke seluruh dunia, pada tahun 1920 setrika listrik mulai dilengkapi dengan komponan thermostat yaitu komponen yang berfungsi untuk mengintrol suhu setrika. Selanjutnya mulailah dikembangkan berbagai bentuk dan fitur setrika yang sekarang banyak dipakai di seluruh dunia.

Sejarah Setrika Dari Masa Ke Masa :

Sejarah Setrika Dari Masa Ke Masa Hingga Modern
Sejarah Setrika Dari Masa Ke Masa Hingga Modern

SETRIKA KUNO
Jenis setrika ini terbuat dari logam tebal dengan gagang/pegangan yang terbuat dari kayu. Sumber panasnya didapat dari bara arang kayu yang dimasukkan ke dalam badan setrika. Bila kita akan menyetrika pakaian maka harus membuat bara dari arang kayu dulu setelah itu baru setrika dapat digunakan, yang perlu diperhatikan saat menggunakan jenis setrika ini adalah abu sisa arang atau percikan arang kecil yang kadang-kadang keluar dari celah yang ada pada sisi setrika yang dapat merusak pakaian yang sedang disetrika, selain itu hindari menyetrika pakaian yang berbahan tipis atau tidak
tahan panas karena panas dari bara api sangat tinggi sekali maka dikhawatirkan akan merusak kain tipis tersebut.

SETRIKA LISTRIK
Setelah ditemukannya listrik maka manusiapun berfikir untuk dapat membuat setrika listrikyang dipanaskan oleh listrik, jenis setrika ini dibuat dengan sebuah lilitan kawat yang dialiri arus listrik, penggunaannya cukup praktis hanya tinggal memasukkan kabel penghubung ke stopkontak listrik selanjutnya tinggal menunggu beberapa menit maka sertikapun panas dan sudah dapat digunakan, tidak seperti setrika kuno yang harus membuat arang dulu baru dapat digunakan. kekurangan dari setrika ini adalah tidak dapat mengontrol suhu sehingga hanya memiliki panas pada derajat tertentu saja.

SETRIKA LISTRIK OTOMATIS
Setrika ini listrik otomatis adalah perkembangan dari pendahulunya yang masih sederhana, kelebihan dari setrika ini adalah mempunyai alat pengontrol suhu yaitu thermostat, thermostat ini berfungsi mengatur kesetabilan suhu setrika yang tingkat derajat suhunya dapat diatur menurut keinginan kita.Selain itu pada lapisan bawah setrika sudah dilapisi dengan bahan anti lengket yang akan menambah kenyamanan saat digunakan.

SETRIKA UAP
Jenis setrika uap ini sama dengan jenis setrika generasi sebelumnya tetapi ada sedikit tambahan fitur yaitu selain dapat dipakai untuk menyetrika seperti biasa, setrika jenis ini juga dapat menyetrika dengan menggunakan uap panas yang disemprotkan dari bagian atas atau bawah setrika, jadi setrika tidak perlu menyentuh pakaian yang kita setrika. uap yang dihasilkan adalah berasal dari air yang ditambahkan
pada bagian teeertentu pada setrika.
Untuk perkembangan selanjutnya setrika yang diproduksi tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis sebelumnya hanya saja kenyamanan dan kualitas dari anti lengket yang banyak ditambahkan pada setrika.

Demikian Fresher, semoga informasi sejarah setrika dari masa kemasa ini menjadi informasi yang bermanfaat untuk kita semua.

Sumber: Wikipedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat Kami Sekarang