Menu Tutup

Tips Merawat Sarung Tangan Kiper

Tips Merawat Sarung Tangan Kiper

Jika kalian adalah seorang kakak, ibu, atau istri seorang pemain sepak bola, tentunya bukan pemandangan yang baru lagi jika setiap hari menyaksikan pakaian kotor yang bertumpuk dirumah. Tak terkecuali sarung tangan yang sangat kotor dan susah untuk di cuci, selain susah di cuci, sarung tangan kiper juga mempunyai sudut sempit dipergelangan jari, sehingga apabila kita tidak memperhatikan hal tersebut maka cucian akan sia-sia. Nah, berikut beberapa tips merawat dan mencuci sarung tangan kiper sehingga tidak akan terlihat pudar dan kusam.

1. Mencuci sarung tangan Kiper
Rendam gloves ke dalam air hangat (30 derajat celcius) yang telah diberikan sabun khusus gloves atau bisa juga dengan menggunakan shampoo non conditioner. Jika ada yang bertanya mengapa harus menggunakan shampoo non conditioner. Hal ini dikarenakan shampoo non conditioner memiliki bahan dan tekstur yang lembut serta tidak meninggalkan kerak. Berkebalikan dengan shampoo conditioner.

Lamanya perendaman cukup selama 30 menit itu sudah paling lama. Jika ada kotoran yang membandel, silahkan gosok-gosok dengan bahan yang sama, misal palmar/latex dengan latex, atau punggung dengan punggung gloves.

Setelah itu bilas hingga bersih lalu jemur dengan cara digantung (lobang pergelangan di bagian bawah). Jangan menjemur hingga terkena sinar matahari secara langsung. Lebih baik jika dibantu blower atau kipas angin, Jangan dikeringkan menggunakan hairdryer atau dijemur dibelakang evaporator AC atau kulkas.

2. Simpan dalam tempat yang teduh
Sarung tangan kiper pada umumnya terbuat dari bahan latex pada bagian telapaknya. Bahan ini sangat rentan rusak apabila disimpan didalam ruangan / tempat yang suhunya tidak sesuai. Usahakan menyimpan sarung tangan pada ruangan yang tidak terlalu panas, atau terlalu dingin. Akan lebih baik disimpan di dalam ruangan yang bertemperatur sedang ( tidak panas dan tidak dingin ). Karena dengan suhu seperti itu, tidak akan merusak lapisan latex pada sarung tangan tersebut.

3. Semprotkan pewangi khusus ( Deo )
Setelah sarung tangan kering, lanjutkan dengan menyemprotkan pewangi khusus ( deo ) helm atau sejenisnya. Pewangi jenis ini, sedikit berbeda dengan pewangi-pewangi lainnya karena dibuat khusus untuk bahan busa, kain atau latex. Sehingga tidak akan merusak lapisan sarung tangan. Untuk mencegah bau tak sedap akibat keringat, maka semprotkanlah pewangi khusus tersebut pada bagian dalam sarung tangan. Pewangi jenis ini dapat dibeli di toko-toko minimarket dan sejenisnya.

4. Simpan sarung tangan dalam box atau plastik.
Hal ini berfungsi untuk menjaga kekenyalan dan tingkat kelengketan latex. Namun sebelum itu pastikan sarung tangan sudah benar-benar kering agar tidak ada jamur yang tumbuh.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat Kami Sekarang