Banyak orang mengalami banyak keraguan saat memulai wirausaha seperti, takut gagal, tidak percaya diri, atau terbelit banyak utang. Selain itu, masalah modal minim juga kerap dianggap menjadi kendala utama sebelum mulai berwirausaha. Jika anda baru pertama kali membuka usaha, banyak pakar perencana keuangan menyarankan untuk tidak berutang. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan modal pribadi tanpa berutang. Simak yuk!
Buat rencana bisnis
Ini merupakan hal paling krusial yang sering dilupakan para pebinis pemula. Padahal rencana bisnis ini, penting untuk memetakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam merintis usaha. Biasanya, dalam rencana bisnis, sebenarnya tidak hanya tercantum strategi, tetapi juga perhitungan biaya yang diperhitungkan untuk membangun bisnis atau modal usaha, sumber pemasukan, dan pengeluaran saat awal bisnis.
Pakai tabungan pribadi
Jika skala usaha anda masih mikro atau kecil, cara paling mudah lainnya adalah menggunakan tabungan pribadi. Tapi, hindari menggunakan seluruh tabungan untuk berbisnis. Anda perlu menyiapkan alokasi dana darurat dan dana cadangan untuk berjaga-jaga.
Sisihkan pemasukan tiap bulan
Bagi anda yang bekerja dan memiliki gaji tetap per bulan, wajib sisihkan 30-40 persen penghasilan untuk tabungan modal usaha nantinya. Namun, bagi anda yang sudah menjalankan usaha, wajib memisahkan rekening tabungan pribadi dan bisnis demi menjaga keseimbangan arus kas usaha. Kalau LIgwina Hananto menyatakan tujuan finansial ada 5 yakni: Dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, dana liburan, serta dana rumah.
#Penghasilan pribadi:
-Menabung 10-30%/ bln
-Cicilan: maksimal 30%
-Pengeluaran rutin: 20-60%
-Pribadi/gaya hidup: maksimal 20%
#Bisnis;
-Omset untuk membiayai:
Ongkos variable (produksi, bahan baku, COGS)
Ongkos tetap (listrik, telepon,sewa tempat gaji karyawan dan owner)
Laba/rugi
Kerja paruh waktu
Jika kebutuhan modal anda cukup besar, anda bisa mengambil kerja paruh waktu atau sampingan. Hasilnya mungkin tak sebesar jika anda memiliki penghasilan tetap, tapi jika dikumpulkan sedikit demi sedikit, jumlahnya bisa semakin banyak.
Mencari partner bisnis
Ini adalah alternatif lainnya, jika anda merasa kekurangan modal, anda bisa mencari rekan atau partner bisnis untuk menjalankan usaha. Jika teman anda tak ingin menjalani bisnis, maka anda bisa menjadikan teman anda “investor” bisnis, di mana ia berhak nantinya mendapat keuntungan bila bisnis yang dijalankan menghasilkan laba.
Atur gaya hidup
Ini adalah hal paling krusial bagi para pebisnis pemula, baru untung sedikit saja, maunya sudah macam-macam. Hobi belanja barang mahal atau makan di restoran mewah baiknya anda kurangi jika anda masih dalam tahap merintis usaha. Biasakan hidup sederhana, kencangkan ikat pinggang, dan wajib bersabar. Ketika bisnis anda mulai menanjak, pastinya susah payah anda pun akan terbayar.