Chat Kami Sekarang
Menu Tutup

Tips Cara Mencuci dan Merawat Baju Batik

Tips Cara Mencuci Merawat Baju Batik
Tips Cara Mencuci Merawat Baju Batik

Tips Cara Merawat Baju Batik

Siapa yang tidak menyukai baju batik? Pasti semua orang menyukai batik, apalagi banyak sekali model dan trend baju batik. Batik juga bisa digunakan di segala suasana baik formal maupun nonformal. Aartis Hollywood seperti Jessica Alba, Paris Hilton, Julia Roberts bahkan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pun tak mau ketinggalan ikut memakai baju batik, ini bukti bahwa batik telah menjadi bagian dari fashion internasional. 

Namun sayangnya banyak orang yang menyukai baju batik tapi ternyata tidak banyak yang tahu bagaimana cara merawat baju batik dengan baik dan benar. Berikut tips cara merawat baju batik agar awet dan tidak cepat pudar warnanya :

1. Saat mencuci baju batik gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran atau cuci baju batik dengan shampo rambut, caranya larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan baju batik.

2. Mencuci baju batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

3. Saat mencuci batik, jangan menggunakan deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

4. Jangan mencuci baju batik dengan mesin cuci, lebih baik mencuci secara manual agar baju batik tidak cepat luntur dan rusak.

5. Saat akan menjemurnya, baju batik yang basah tidak perlu diperas dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

6. Saat menyetrika, cukup disetrika bagian dalam saja, atau jika bagian luar cukup kusut bisa disetrika dengan sebelumnya dilapisi dengan kain bersih terlebih dahulu. Saat menyetrika hindari penggunaan cairan pengharum karena bisa merusak warna pada corak kain batik tersebut.

7. Jangan menyemprotkan parfum secara langsung ke baju batik karena ternyata parfum dan pengharum tubuh lainnya beresiko merusak motif batik.

8. Simpanlah baju batik di lemari, bisa digantung menggunakan hanger atau hanya dilipat saja. Namun idealnya adalah digantung. Hindari pemakaian kapur barus karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. Solusi agar lemari bebas rayap, bisa menggunakan merica atau lada yang dibungkus tissue dan diletakkan di pojok-pojok lemari.

Dari beberapa tips cara merawat baju batik diatas, semoga bisa bermanfaat bagi Fresher ya. Dan simak juga tips-tips menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *