Siasat dan Tips Memenangkan Persaingan Bisnis
Bisnis tidak akan pernah sepi dari persaingan. Bila bisnis kita sukses tentu banyak pesaing-pesaing baru yang mengikuti bisnis kita. Hal ini mendorong para pelaku bisnis untuk mensiasati persaingan bisnis ini.
Setiap ada peluang usaha maka akan banyak persaingan di dalamnya. Apalagi jika peluang usaha itu besar, jangan berharap akan mudah dalam persaingan bisnis itu. Seperti pepatah Cina bilang,”pasar adalah medan pertempuran” (Shang chang ru zhan chang).
Bagaimana cara agar perusahaan tetap unggul?
Berikut ini ulasan tips memenangkan persaingan bisnis yang baik :
1. Ketahui potensi perusahaan Anda dan potensi kompetitor
“Kenalilah musuhmu dan kenalilah dirimu, niscaya kamu akan berjaya dalam 100 pertempuran” Pepatah dari, Sun Tzu, Pakar strategi peperangan legendaris dari Cina.
Sebelum memulai usaha, maka galilah jati diri Anda, ekplorasi apa kemampuan dan sumber daya yang bisa dimaksimalkan. Kemudian identifikasi siapa sebenarnya pesaing Anda saat ini. Dengan mengetahui siapa Anda bersaing, maka Anda bisa menentukan strategi dalam menghadapinya.
Namun jangan sampai salah dalam menetapkan pesaing. Pesaing bisa saja berskala kecil, sejajar atau lebih besar. Pesaing juga boleh jadi bukan dari kategori bisnis yang Anda geluti saat ini.
2. Fokus Kepada Keunggulan Anda
Jika usaha Anda selama ini sudah erjalan dengan baik, maka itu indikai bisnis atau produk Anda memiliki keunggulan. Anda harus fokus pada keunggulan bisnis atau produk Anda. Jika misalnya keunggulan Anda terletak pada kualits produk, maka terus tingkatkan keunikannya sehingga pesaing semakin sulit mengejarnya.
3. Lakukan Benchmarking
Benchmarking merupakan kiat untuk mengetahui bagaimana dan mengapa suatu usaha dapat terlaksana baik dengan membandingkan antara perusahaan Anda dengan perusahaan lain.
Benchmarking juga membutuhkan kesipan fisik dan mental. Secara fisik, dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia dan teknologi yang matang untuk melakukan Benchmarking secara akurat. Sedangkan secara mental, kita harus siap menerima kenyataan bahwa ketika dibandingkan ternyata kita tertinggal dari pesaing.
4. Cari Tahu Kelemahan Kompetitor Anda
Coba melakukan intelijen untuk mencari tahu apa yang menjadi kelemahan kompetitor. Jika sudah mengetahui kelemahan kompetitor maka cepatlah membuat strategi-strategi baru untuk memenenangkan persaingan.
5. Menang Tanpa Bertempur
Pakar marketing, Kafi Kurni pernah mengatakan,”Kalau kita sudah mengetahui dengan baik kelemahan kompetitor kita, kita selalu beberapa langkah lebih maju dari kompetitor. Jadi kita bisa menghindari perang terbuka, seperti perang harga yang akan merugikan kedua belah pihak”.
6. Pilih Mitra Yang Tepat
Membangn usaha, sudah pasti membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari penyuplai barang, para pemasar, hingga konsultan.
7. Perkuat Komunikasi
Kemampuan komunikasi SDM secara efektif akan menambah kinerja usaha Anda. Dengan komunikasi yang baik maka perusahaan akan dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan dengan cepat, berkoordinasi, mengembangkan hubungan, serta mempromosikan usaha, produk dan jasa, dengan promosi usaha yang terus menerus maka komunikasi yang baik akan terjalin.
8. Keluar Dari Persaingan
Tidak semua persaingan itu harus dimenangkan. Sekali waktu Anda boleh menghindar dari persaingan. Apalagi sudah masuk pada persaingan yang tidak sehat, seperti perang harga yang mengabaikan kualitas produk. Keluar dari persaingan bukan berarti menyerah. Keluar dari persaingan bisa berarti Anda mencari produk baru, inovasi dan lain-lain.